Jika Anda hendak membuat sebuah perusahaan baru, namun masih bingung dengan stuktur organisasi perusahaan yang tepat, Anda tak perlu khawatir, berikut ini adalah struktur organisasi perusahaan yang dapat Anda terapkan di perusahaan yang akan Anda bangun beserta gambaran tugas dan fungsinya yang perlu Anda ingat adalah bahawa peran struktur organisasi perusahaan sangatlah penting guna mengatur wewenang serta pemisahan pengelolaan perusahaan antara pengelola dan pemilik perusahaan. Struktur oragnisasi PT atau perusahaan sendiri tersiri atas pemegang saham, direksi dan komisaris.

Pemegang saham pada struktur perusahaan memiliki kuasa untuk melimpahkan wewenangnya kepada direksi yang diserahkan oleh komisarisnya untuk dapat mengembangkan serta menjalankan perusahaan seuai dengan tujuan perusahaan. Sedangkan direksi memiliki wewnang untuk mengadakan berbgai kegiatan seperti kontrak, perjanjian dan hal lainnya, karena direksi menjalankan wewanang dari para pemegang saham, maka jika perusahaan mengalami kerugian atas 50%maka direksi akan melaporkan hal tersebut kepada para pemegang saham. Selanjutnya adalah komisaris yang memiliki fungsi sebagai pengawar kerja dari para direksi, komisaris memiliki wewenang untuk memberi arahan, teguran, memeriksa pembukuan bahkan dapat memberhentikan direksi, Dalam sebuah struktur organisasi tentu terdapat jabatan-jabatan krusial yang menjalankan berbagai fungsi kerjanya, berikut ini adalah contoh susunan organisasi perusahaan: Terdiri dari dewan direksi yang terdiri dari satu orang yang memagang jabatan direktur utama dimana tugasnya adalah merumuskan serta menetapkan berbagai kebijakan dan memntukan berbgai program umum perusahaan, selain itu juga memiliki tugas untuk melakukan koordinasi berbagai kegitan dalam berbagai bidang administrasi keuangan, kepegawaian serta kesektariatan, yang dibantu oleh 3 orang pemegang jabatan wakil direktur serta 6 orang yang memgang jabatan direktur yang memiliki tugas membuat berbagai prosedur ketetapan bagi para manager, selain itu juga untuk mengkoordinir berbagai kegiatan tiap manager lalu menerima pertaggung jawaban dari manger secara periodik, direktur juga dapat memberhentikan maupun mengganti pegawai atau karyawan diperusahaannya. Manager, posisi ini terbagi menjadi beberapa jabatan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, misalnya manager personalia, manager it, manager pemasaran (marketing), manager pabrik, manager oprasional, manager umum, dan lain sebagainya yang mana tugas seorang manager adalah untuk memimpin bidang managerial secara menyeluruh yang sesuai dengan bidangnya secara umum tugas manager adalah membuat kebijakan, pengarahan serta membuat keputusan, manager juga memiliki ntugas untuk merancang pekerjaan serta organisasi, mengatur serta mengendalikan sistem komunikasi, manager juga bertugas untuk melakukan pelatihan, penilaian, penyeleksian terhadap calaon pegawai maupun pegawai. Bagian divisi: jabatan ini dipimpin oleh seorang kepala departemen yang akan mempimpin dari bidang tugas yang dibawahinya. Selanjutnya pada struktur bawah selanjutnya terdiri dari para staf dan pekerja perusahaan. Itulah tugas dan fungsi dari struktur perusahaan yang dapat Anda terapkan untuk menyusun organisasi perusahaan yang akan Anda dirikan Tujuan, Komoditas serta manfaat dari Kegiatan Perusahaan Ekspor Dan Impor.

Istilah ekspor dan impor pasti sudah tak asing lagi bagi kita semua, namun sebenarnya kegiatan perusahaan ekspor dan impor itu sebenarnya apa sih?. Ekspor diartikan sebagai kegiatan transaksi penjualan barang maupun jasa dari dalam negeri ke luar negeri, perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor umumnya mengirim berbagai barang maupun jasa, barang yang ditawarkan bermacam-macam seperti kerajinan tangan, baju, sepatu atau barang lainnya, seperti ekspor yang dilakukan oleh perusahaan sawit dimana melakukan ekspor minyak sawit ke berbagai negara yang memiliki kebutuhan minyak kelapa sawit tinggi namun produksi minyak sawitnya rendah.. Sedangkan impor diartikan sebagai kegiatan memberi barang atau jasa dari luar negeri, untuk istilah impor mungkin lebih tidak asing ditelinga Anda, tentu Anda pernah mendengar tas impor, sepatu impor, beras impor, barang-barang tersebut didapatkan dari pembelian yang berasal dari luar negri. Bagi para perusahaan impor yang telah mengantongi izin untuk melakukan berbagai macam impor bahan baku maupun mesin-mesin yang biasanya disebut sebagai importir terbatas, sedangkan perusahaan importir yang dapat melakukan kegiatan pemasaran barang yang dilakukan di indonesia atau disebut dengan sale agent importir yang akan membuat suatu kantor perwakilan untuk melakukan kegiatan impor produksi dari perusahaan luar negeri ke indonesia. Kegiatan ekspor impor barang sendiri umumnya berupa migas dan non migas untuk migas contohnya adalah minyak maupun gas bumi, sedangkan non migas merupakan hasil pertanian hasil tambang serta hasil industri. kegiatan ekspor impor sendiri umumnya dilakukan melalui pelabuhan laut, seperti tanjung periuk.

Tujuan serta manfaat dari kegiatan ekspor yakni untuk meningkatkan industri dalam negeri seperti yang telah diketahui bahwa kegiatan ekspor adalah perdagangan internasional yang mana akan menyebabkan munculnya berbagai industrI pabrik dengan skala besar di Indonesia, selain itu ekspor juga memiliki manfaat untuk mengendalikan harga produk. Dengan adanya kelebihan hasil produksi akan menyebabkan harga produk menjadi turun, dengan adanya kegiatan ekspor maka kelebihan produk tersebut dapat dialihkan ke negara lain, sehingga harga produk dalam negeri menjadi terkendali. Selain menguntungkan bagi para pengusaha, kegiatan ekspor juga membawa keuntungan untuk negara, lewat devisa yang dihasilkan karena akan membuka pasar baru di dalam negeri, selain itu juga dapat menumbuhkan investasi yang tentunya juga akan menambah devisa negara. sedangkan keuntungan dari kegiatan impor adalah untuk memenuhi kebutuhan suatu negara akibat produk tidak bisa memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat, selain itu juga untuk mengendalikan harga pasar dalam negeri contohnya jika kebutuhan beras masyarakat tinggi, namun produksi beras Indonesia tidak dapat memenuhi permintaan atau kebutuhan maka yang terjadi adalah lonjakan harga dipasaran.

Sedangkan komoditas dari kegiatan ekspor maupun impor di Indonesia setidaknya memiliki 5 komoditas ekspor, yakni komoditas karet dimana banyak perusaah karet yang melakukan kegiatan ekspor bahakan indonesia menjadi salah satu produsen terbesar di dunia.selain itu juga ada produk tekstil yang telah menjadi salah satu komoditas yang sering melakukan ekspor. Selanjutnya ada kelapa sawit yang bahan bakunya banyak diolah menjadi mentega, produk kecantikan serta minyak goreng. Selain itu juga banyak produk dari hasil hutan karena industry kayu di indonesia sudah sangat berkembang, biasanya yang di ekspor adalah kayu, bukan produk dari kayu. Selanjutnya kakao, komoditas ini juga menjadi salah satu yang menyumbang produk ekspor, banyak coklat yang bahan dasarnya berasal dari indonesia. Sedangkan komoditas impor indonesia sering melakukan impor bahan baku seperti berbagai peralatan helikopter, peralatan elektronik, baja maupun besi menjadi komoditas bahan baku yang sering di ekspor. Dari sektor pangan pun indonesia masih melakukan impor seperti daging beku, kedelai, bahkan beras yang di impor darbagai negara.

 

 

Tugas dan fungsi Struktur Perusahaan Yang Baik

Post navigation