Sebelum anda melakukan ibadah aqiqah untuk sang buah hati anda amat sangat perlu diketahui untuk syarat dan ketentuan kambing atau domba yang mampu disembelih untuk aqiqah. Aqiqah anak yaitu ibadah, sehingga saat akan melaksanakan aqiqah hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tuntuntan syariat dalam melaksanakannya.
Agar proses aqiqah untuk sang buah hati atau anak dapat dilaksanakan dengan sah. Ada beberapa arahan agar dapat memilih kambing aqiqah. Untuk jenis kambing atau domba baik itu berjenis jantan atau kambing yang berjenis betina itu tidak masalah yang penting kambing atau domba tersebut sehat, tidak cacat atau tidak sakit dan berpenyakit dan sudah dewasa.
Lebih baik untuk mencari hewan yang digunakan aqiqah yang sempurna seperti yang dicontohkan oleh Nabi besar Muhammad SAW saat melaksanakan aqiqah yaitu kambing jantan yang sehat dan tidak cacat. Dengan begitu untuk menjaga keraguan umatnya dalam menentukan kategori kambing atau domba.

Yaitu untuk anak laki-laki dengan menyembelih dua ekor kambing dan untuk anak perempuan dengan menyembelih satu ekor kambing. Terkadang ada yang yang masih salah persepsi padahal sudah di beri keringanan dan memilih hewan aqiqah dengan sesuka hati, yang penting kambing bisa untuk aqiqah, bahwasanya hal tersebut tidak benar.
Adapun jenis dan persyaratan hewan aqiqah yang disyariatkan dalam agama Islam yaitu: Jenis kambing untuk aqiqah yaitu dapat menggunakan kambing yang berjenis kelamin jantan ataupun kambing yang berjenis kelamin betina, sedangkan untuk umur dari kambing itu sendiri disamakan dengan umur kambing qurban yaitu untuk domba atau biri-biri cukup satu tahun atau kurang, sedangkan untuk kambing biasa berumur dua tahun dan tahun ketiga, dan untuk sifatnya juga disamakan dengan kambing qurban yaitu kambing yang sehat dan bagus bukan kambing cacat dan sakit yang telah diterima oleh Imam Malik.
Dengan begitu, untuk menyempurnakan syarat kambing atau domba aqiqah yang dianjurkan umur hewan aqiqah menurut umumnya ulama menyamakan dengan syarat hewan qurban yang merupakan hewan tersebut sudah melewati setahun atau minimal enam bulan yang bila digabungkan tidak terlihat berbeda.
Dan untuk dilihat dari sisi kesehatan hewan yang digunakan untuk aqiqah dengan tidak buta walaupun sebelah, pincang yang terlihat, badan kurus kering, ekor yang terpotong maupun telinga yang lebih dari sepertiganya, gigi ompong disebabkan karena lanjut umur ataupun sakit dan kaki lumpuh dan gila sehingga tidak mampu untuk digembalakan. Apabila ada yang melaksanakan aqiqah akan tetapi mengabaikan persyaratan kambing aqiqah dengan begitu aqiqah tidak sah.
Syarat Kambing Aqiqah Yang Benar

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan aqiqah dengan memahami syarat kambing aqiqah yang benar dengan mengikuti anjuran dari syariat Islam sesuai ulasan hasana.id:
-
Cukup umur
Untuk hal ini yang dimaksud cukup umur yaitu pass umurnya yaitu minimal enam bulan dan sebaiknya sudah melewati satu tahun dan bebas dari aib yaitu yang berdasarkan dari sabda Rasul dan pernyataan dari jumhur ulama. Terkadang muncul pertanyaan apakah syarat sah aqiqah yaitu kambing yang berjenis kelamin jantan diketahui bahwa kambing atau domba baik jantan ataupun betina dapat digunakan untuk aqiqah.
-
Hewan Sehat dan tidak pincang
Pada saat memilih hewan yang digunakan untuk aqiqah baiknya untuk memeriksa bagian mata apakah ada buta pada kedua matanya ataupun buta sebelahnya, lalu memeriksa bagian ekornya apakah dahulu ekornya sudah terpotong atau bagian telinganya. Selanjutnya anda memeriksa dan teliti dari segi fisik kambing apakah kambing tersebut sakit atau tidak. Jika anda memakai jasa aqiqah sebaiknya anda harus benar-benar memilih jasa yang sudah berpengalaman seperti di jasa aqiqah sidoarjo maupun aqiqahsakinah.com dan bukan jasa yang amatiran.
-
Tidak Cacat
Pada saat memilih hewan yang digunakan untuk aqiqah sebaiknya bukan dalam keadaan cacat. Adapun cacat yang tidak di perbolehkan pada hewan aqiqah maupun qurban yaitu tidak buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya atau buta total, gigi ompong, gila, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak pincangnya dan sangat kurus sampai tidak punya sum-sum tulangnya.
Adapun hewan aqiqah yang paling utama digunakan, yaitu jika memenuhi kriteria seperti gemuk, dagingnya banyak, fisik yang sempurna, bentuk tubuhnya yang bagus dan harganya mahal. Untuk persyaratan kambing aqiqah untuk anak laki-laki dan anak perempuan itu berbeda yaitu untuk anak laki-laki menyembelih hewan aqiqah dengan dua ekor domba atau kambing usahakan yang sekufu artinya yang bersar kambingnya sama atau tidak berbeda jauh sedangkan untuk anak perempuan dengan menyembelih hewan aqiqah dengan satu ekor domba atau kambing.
Untuk kesimpulan penjelasan diatas bahwa untuk jenis hewan yang digunakan untuk aqiqah yaitu hewan ternak seperti kambing atau domba, tidak ada tuntunan yang mengatakan jenis kelaminnya dan boleh jenis kelamin kambingnya betina ataupun jantan, yang terpenting hewan aqiqah tersebut harus sehat jasmaninya, tidak boleh cacat, apabila kambing usianya harus minimal satu tahun dan memasuki tahun ke dua, apabila domba usianya harus minimal enam bulan dan memasuki tahun ke tujuh.