Berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger serasa kurang lengkap sebelum melihat keindahan matahari terbit. Setidaknya ada beberapa spot terbaik yang dikatakan sering diburu oleh para pecinta fotografi, untuk mengabadikan momen sunrise Bromo. Tersebar di beberapa titik tertentu, pastikan untuk mengunjungi spot tersebut bila ingin mendapatkan pemadangan berbeda. Dimana sajakah itu ? Simak ulasan berikut.
Berbagai Spot Indah Untuk Melihat Sunrise Di Bromo
-
Penanjakan 1
Para pengunjung yang sudah pernah menjelajah di berbagai tempat setuju bahwa, penanjakan 1 merupakan spot terbaik untuk berburu sunsrise. Apa yang membuatnya begitu istimewa ? Disini pengunjung bisa melihat pemandangan landscape Bromo dengan lebih jelas. Bahkan pemandangan sekitarnya yang berupa perbukitan berwarna hijau, seakan menambah kecantikan dari Gunung Bromo yang menjadi bintang utamanya.
Hanya saja pengunjung harus datang sejak pagi buta, mengingat banyak orang yang juga ingin mengabadikan momen indah tersebut. Tak jarang lokasi ini penuh sesak, yang pada akhirnya momen menangkan keindahan alamnya dirasa kurang tepat. Sebab, para pemandu wisata akan membawa para tamunya ke lokasi tersebut sesuai dengan paket wisata Bromo yang mereka pilih.
Meski disayangkan karena tidak sempat untuk mengabadikan sunrise Bromo dengan sempurna ketika ramai, anda aka dibuat puas hanya dengan melihat pemandangan menakjubkan tersebut. Hanya saja, pemandangan indah tersebut terkadang tertutup kabut tebal terutama kehabis hujan lebat semalaman. Namun momen terbitnya matahari ini memang patut untuk ditunggu, lantaran begitu cantik dan tidak ada yang bisa mengalahkannya.

-
Puncak Seruni Point
Lokasi selanjutnya yang dikenal sebagai spot terbaik untuk berburu matahari terbit terletak di Dusun Cemoro Lawang, Desa ngadisari, Sukapura, Probolinggo. Yang menjadi kelebihan lokasi satu ini, dimana pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan indah Gunung Bromo dari berbagai sisi. Setidaknya anda harus menaiki sekitar 256 anak tangga terlebih dahulu, untuk sampai di lokasi yang dimaksudkan.
Wajar saja dibutuhkan usaha lebih untuk sampai disana, sebab letaknya yang memang berada di ketinggian kurang lebih 2400 mdpl. Namun usaha yang dilakukan dirasa tidak sia sia, ketika sudah melihat betapa indahnya ciptaan tuhan satu ini. Bahkan selama di perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan hutan pinus yang begitu menyejukkan hati. Tunggu apa lagi, segera datang ke lokasi ini untuk mendapatkan hasil foto terbaik.
Sebenarnya ada pesona lainnya, yang membuat Puncak Seruni Point hingga kini dikatakan sebagai spot terbaik untuk melihat sunrise Bromo. Dimana pesona tersebut didapatkan dari adanya gumpalan awan yang seringkali menyeliumuti kawah si Gunung aktif ini. Meski pada akhirnya tidak bisa melihat gunung Bromo dengan baik, justru kehadiran sang gumpalan awan ini yang tidak boleh dilewatkan untuk diabadikan.
-
Bukit Kingkong
Lokasi kali ini merupakan titik yang bisa dikatakan paling ramai, dimana para wisatawan berlomba lomba mendapatkan sewa jeep terbaik untuk bisa sampai ke daerah puncak Penanjakan. Menurut informasi yang didapatkan, masyarakat asli Tengger menyebutkan jika bukit Kaduluh. Dalam bahasa Sansekerta, Kaduluh memiliki arti sebagai pengharapan akan adanya kesuburan di wilayah tersebut.
Mungkin anda merasa tidak asing dengan pemandangan di bukit ini, dimana memang hampir serupa dengan pemandangan yang ada di bukit Cinta. Hanya saja, disini pengunjung bisa melihat pemandangan dari tanah lapang yang berada di bukit dan dibatasi oleh pagar pagar beton. Biasanya lokasi ini banyak diburu, ketika penanjakan sudah terlalu dipadati oleh wisatawan.

-
Bukit Mentingen
Masih berupa jalan setapak dengan keasrian yang masih terjaga, Bukit Mentingen bisa menjadi spot terbaik mengabadikan sunrise Bromo. Letaknya yang berada di sisi timur laut dari Gunung Bromo, tidak heran bila panaroma yang disajikan dari Gunung Bromo dan Gunung Batok terlihat begitu jelas. Hanya saja sebagian wisatawan lebih memilih spot lainnya, mengingat medannya yang masih berupa jalan setapak dan agak sulit dilalui.
-
Bukit Cinta
Banyak wisatawan yang kemudian penasaran untuk mengunjungi lokasi satu ini, setelah mendengar namanya yang cukup unik. Sedangkan masyarakat asli Tengger sendiri, menyebut si Bukit Cinta dengan Lembah Pasar. Perlu anda ketahui bahwa, nama asli lokasi ini adalah Pasar Agung yang biasa menjadi tempat digelarnya Upcara Adat tertentu oleh masyarakat sekitarnya.
Ingin menikmati pemandangan yang terbaik untuk melihat matahari terbit ? Kenapa tidak mencoba untuk mengunjungi Bukit Cinta, yang dikatakan sebagai spot terbaik untuk mengabadikan si sunrise Bromo. Terletak di ketinggian sekitar 2.680 mdpl, tentu saja pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar dengan cukup baik. Agar lebih mudah menemukannya, silahkan menggunakan jalur dari arah Pasuruan.
Tanda yang bisa ditandai jika anda sudah hampir sampai di Bukit cinta, yaitu keberadaan tembok besar dengan tulisan Love Hill Bromo Tengger. Banyak wisatawan yang kemudian berswafoto di lokasi sekitar tulisan tersebut. Ketika mendapati tulisan tersebut, kemungkinan besar anda sudah sampai di tujuan yang anda inginkan. Dari ketinggian tersebut, pengunjung bisa melihat dengan cukup baik puncak tertinggi dari Gunung Mahameru di pulau Jawa.

-
Pos Dingklik
Jika anda berangkat dari jalur Pasuruan, pos satu ini menjadi spot pertama yang bisa ditemukan. Lokasinya pun tidak jauh dari gerbang masuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Karena lokasinya yang masih belum terlalu jauh dari titik utama, pengunjung masih menemukan berbagai penjual di sejumlah titik. Dibandingkan dengan beberapa spot sebelumnya, titik pengamatannya memangg tidak begitu luas.
Hanya berupa teras yang terletak di sisi tebing, namun pengunjung bisa melihat sunrise Bromo dengan baik. Sembari menikmati betapa indahnya pesona si Gunung aktif ini, anda bisa mencicipi aneka camilan ringan yang dijajakan oleh warga sekitar. Tak jarang pengunjung melihat sekumpulan orang membawa kamera, yang tengah berusaha mengabadikan panorama tersebut
Dikenal sebagai gunung aktif hingga saat ini, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk melihat pesona alamnya yang masih asri. Terutama ketika menjelang hari libur panjang, dipastikan kawasan wisata ini akan dipadati penduduk. Bahkan anda harus berebut tempat yang tepat, ketika ingin mengabadikan keindahan alam yang diciptakan Tuhan. Apabila kesulitan menemukan lokasi spot yang diinginkan, silahkan bertanya kepada masyarakat sekitar.