Terbayang ketika manusia akhirnya menemui masa kepunahan makluk apa yang akan mewarisi bumi? Hal inilah yang menjadikan para ilmuwan melakukan penelitian dan prediksi mahluk yang akan mewarisi bumi. Terlepas dari ramalan suku Maya di tahun 2012, ancaman kepada manusia bisa saja dari banyak hal mulai dari bencana alam hingga asteroid bisa mengancam. Dan makhluk yang mewarisi bumi berikut akan bisa bertahan, yuk simak ulasan.
Mahluk Yang Diprediksi Akan Mewarisi Bumi Ketika Manusia Punah
-
Kalajengking

Dilansir dari sumber harapan rakyat.com Kalajengking merupakan hewan yang mudah beradaptasi. Hewan ini bisa bertahan di hutan, gunung hingga gurun yang membuat para ilmuwan melakukan eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan membekukan kalajengking selama semalam. Ketika mencari hewan bercapit ini bisa berjalan dengan baik. Uniknya kalajengking juga bisa memperlambat metobolismenya pada titik tertentu di tubuh mereka.
Sehingga meskipun hanya makan satu serangga saja, kalajengking tetap bisa bertahan hidup hingga 1 tahun lamanya. Karena kemampuannya inilah membuat kalejengking menjadi hewan atau mahluk hidup yang bisa bertahan hingga manusia punah nanti. Dan kalajengking juga tetap bisa hidup di bumi untuk waktu yang tidak diperkirakan. Kalajengking juga terbukti mampu untuk bertahan hidup dengan segala macam kondisi.
-
Tardigrada
Tardigrada atau lebih dikenal dengan beruang air merupakan makhluk yang mewarisi bumi ketika manusia telah punah. Dilansir dari sumber harapan rakyat.com National Geographic menyatakan jika tardigrada adalah hewan yang tidak bisa dihancurkan di bumi. Sehingga kemungkinan besar jika hewan mikroskopis ini akan terhindar dari kepunahan meskipun 6M tahun ke depan. Meskipun saat matahari meledak serta menjadi merah raksasa sekalipun.
Hewan ini juga diprediksi akan aman meskipun terserang asteroid. Karena Tardigrada bisa hidup mampu hidup di ventilasi vulkanik yang terdapat di dasar lautan. Hewan ini juga bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum hingga 30 tahun lamanya. Inilah yang menjadi dasar jika hewan ini akan menjadi pewaris bumi ketika manusia punah. Tardigrada juga tahan terhadap paparan radiasi, suhu ekstrim hingga hidup di luar angkasa.
Padahal ukuran hewan satu ini sangat kecil, dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Meskipun hewan ini hidup di air namun hewan ini bisa hidup tanpa air. Saat berada ditempat yang kering ia akan mengaktifkan protein yang khusus dari tubuhnya. Protein bernama TDPs ini yang akan berfungsi untuk membungkus tubuhnya sendiri. Protein ini nanti akan berubah seperti kaca yang mana tubuh dari Tardigrada akan menyusut.
Makhluk yang mewarisi bumi ini memang super tangguh dan kuat dalam bertahan hidup. Manusia tidak bisa menghindari radiasi seperti gamma atau sinar X, sementara radiasi tersebut bukanlah hal untuk makhluk yang biasanya tinggal di air ini. Bahkan tardigrada juga tetap bisa hidup di ruangan hampa udara. Mengetahui hal ini tentunya akan menjadi bahan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
-
Semut

Makhluk hidup yang nantinya bisa bertahan di hari akhir yang mengerikan dan hewan ini dinilai lebih siap dibandingkan dengan manusia. Para ilmuwan sudah membuktikannya dan juga ada beberapa fakta yang menjadi pendukungnya. Dari sejumlah fakta itu, semut memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi kandidat hewan yang akan bertahan ketika manusia telah punah.
Kelebihan yang pertama adalah bisa mengetahui ketika ada kawanan yang terserah virus atau patogen. Semut bisa mengetahui lebih cepat dibandingkan dengan manusia jika menyangkut kondisi sesamanya. Sehingga semut akan membubuh kawanan yang terinfeksi sebelum virus tersebut menyebar. Semut juga bisa bertahan hampir pada semua iklim sekalipun ekstrim seperti, gurun sahara dan menjadikan makhluk yang mewarisi bumi.
-
Kecoa
Siapa sih yang tidak mengenal makhluk yang kerap jadi momok ini? Kecoa memang hewan yang sering ditemui dan banyak ditakuti. Namun nyatanya serangga ini diprediksi akan tetap hidup meskipun akhir jaman telah datang. Hal ini dikarenakan kecoa terlihat berkeliatan pasca jatohnya bom atom di Jepang tepatnya di Nagasaki dan Hirosima. Padahal pada saat ini banyak manusia atau makhluk hidup yang lain terbunuh dan tidak selamat.
Dilansir dari sumber harapan rakyat.com menyebutkan jika kecoa Jerman menjadi hewan yang tidak terkalahkan. Kecoa ini bisa mengembangkan resitensi pada berbagai insektisida. Sehingga kini kecoa tidak bisa dibunuh hanya dengan menggunakan satu insektisida saja. Belum lagi kecoa juga bisa makan apapun, termasuk makanan yang telah membusuk. Hal ini tentu saja membuat kecoa memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik.
Apalagi meskipun hidupnya hanya 100 hari, tapi kecoa bisa berkembang dengan cepat. Kecoa betina bisa menghasilkan 50 butir telur selama 3 bulan sekali. Jadi bisa dipastikan jika jumlah kecoa akan terus meningkat. Untuk itulah hewan ini memang pantas masuk makhluk yang mewarisi bumi ketika manusia telah punah. Kecoa juga menjadi hewan yang sistem kekebalan tubuhnya kuat sehingga bisa bertahan hidup di bumi ini.
-
Ikan Mummichog
Mud Minnows atau Killifish menjadi nama lain dari Mummichog yang merupakan jenis ikan dengan kemampuan evolusi yang cepat. Ikan satu ini tangguh dalam bertahan hidup sekalipun airnya merupakan air yang beracun. Penemuan para peneliti juga menyebutkan jika, ikan ini bisa bertahan dan beradaptasi meskipun sunggainya 8000 lebih beracun dari sungai lainnya. Kemampuan ini tentunya menjadi hal menakjubkan yang perlu untuk diketahui.
Tak heran jika ikan ini menjadi kandidat sebagai hewan yang bisa bertahan ketika hari akhir datang. Bahkan ikan ini juga bisa bertahan meskipun ada polusi nuklir yang melanda. Ketika tidak hidup di dalam air pun, ikan ini bisa melompat ke darat dan melakukan gerakan seperti berjalan. Ikan ini akan menggelepar secara acak untuk mencapai tempat yang lain. Jadi bisa dipastikan jika kemampuannya bisa membuatnya sebagai makhluk yang mewarisi bumi.
Semua mahluk memang dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan. Sehingga mungkin saja ada mahluk yang sangat kuat hingga bisa tahan terhadapa banyak cuaca, bahkan paparan radiasi sekalipun. Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang juga memungkinkan manusia untuk menelitinya dan dikaitkan dengan ilmu sains. Apabila ingin mendapatkan banyak informasi sains silahkan kunjungi https://www.harapanrakyat.com/.