Kurma menjadi buah favorit bagi banyak orang dan paling dicari cari ketika bulan puasa untuk dijadikan takjil maupun disantap saat sahur karena pada saat bulan puasa juga akan sangat banyak orang grosir kurma di pinggiran jalan. Rasanya yang legit, membuat kurma enak dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi berbagai kreasi makanan.

Kurma merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh, kapan saja seolah tak mengenal musim, pohon ini bisa tumbuh sepanjang tahun. Buah ini hidup di daerah kering bergurun seperti di kawasan jazirah arab. Namun kini mulai dikembangkan diberbagai wilayah lain.

Kandungan Kurma

pixabay.com

Selain lezat, buah kurma ternyata memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, dapat mencegah berbagai penyakit dan membantu menjaga kesehatan.

Kandungan utama buah ini yakni karbohidrat sederhana, berupa gula berjenis fruktosa dan sukrosa dengan komposisi didalamnya sebanyak 70 persen. Kurma juga kaya  akan kandungan nutrisi seperti 2  gram protein, 7 gram serat, 14 kebutuhan magnesium, 20 persen kalium, 18 persen tembaga, 15 persen kebutuhan mangan, 5 persen zat besi, dan12 persen vitamin B6.

Tidak hanya itu, kurma juga memiliki kandungan lain yakni zat besi, vitamin K, antioksidan, karoten, anthocyanin dan avanoid. Namun kandungan nutrisi kurma berbeda tergantung tingkat kematanganya. Sebagai contoh, kurma segar memiliki kandungan gula dan kalori lebih sedikit dibandingkan kurma yang kering.

Per kilogram buah kurma yang sudah dikeringkan,  mengandung 76 karbohidrat dan 284 kalori. Sedangkan  buah kurma segar dengan takaran sama, hanya mengandung sekitar 142 kalori dan 37 karbohidrat, namun lebih banyak mengandung protein, air dan serat lebih banyak.

Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Tubuh

1. Buah kurma mengandung banyak serat yang dapat melancarkan pencernaan.

Mengonsumsi makanan berserat seperti kurma, dapat menghindari gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare.

Selain itu, buah kurma mengandung fenolik tinggi yang membantu bersihkan usus.

2. Cegah Diabetes

Meski kurma rasanya manis namun ternyata tidak menyebabkan diabetes. Bahkan, dengan kandungan serat didalamnya, bisa mencegah terjadinya  risiko penyakit diabetes. Mengonsumsi kurma tidak lantas membuat kadar gula meningkat.

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Dengan kandungan seperti tembaga, magnesium, selenium dan mangan membuat buah ini baik untuk kesehatan tulang kita. Zat gizi ini juga terbukti mampu mencegah osteoporosis.

4. Mencegah anemia

Kulit pucat dan gampang lelah, merupakan tanda gejala anemia. Namun tidak perlu kuatir karena buah kurma bisa mencegah penyakit ini berkat kandungan zat besi yang dimiliki. Anemia memang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Mengonsumsi kurma bisa menjadi pilihan tepat untuk mencegah penyakit ini.

5. Tingkatkan kesehatan jantung

Para ahli menyatakan buah kurma baik untuk jantung. Mengonsumsinya minimal 2 minggu sekali, mampu menjaga kesehatan jantung.

Hal ini karena kurma mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan jantung. Seperti kalium dan magnesium. Kedua zat ini dapag menurunkan tekanan darah menjadi lebih sehat.

Kandungan serat didalam buah kurma juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Buah kurma juga mengandung asam fenolik dan antioksidan yang dikenal dengan sifat antiradang. Serat asam fenolik bahkan bisa membantu turunkan risiko penyakit stroke, hipertensi dan penyakit jantung.

pixabay.com

6. Tangkal radikal bebas

Dengan antioksidan yang tinggi yang dimiliki buah kurma sehingga sangat bermanfaat untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh kita, dengan adanya antioksidan ini tubuh kita jadi lebih terlindungi dari peradangan, stress dan terhindar dari berbagai penyakit.

Antioksidan seperti asam fenolik, karotenoid dan Flavonoid yang ada di dalam kurma ini dapat mencegah tubuh dari penyakit kenker. Selain itu dengan mengkonsumsi kurma juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mata.

7. Menjaga kesehatan otak

Dengan kandungan antioksidan flavonoid di dalam buah kurma,  Mengonsumsinya dapat membantu menghambat protein pemicu radang interleukin di otak, yang sering dikaitkan dengan risiko penyakit alzheimer.

8. Membantu menurunkan berat badan

Kurma merupakan buah tinggi kalori. 284 kalori dan 76 karbohidrat terkandung di dalam 100 gram kurma kering. Namun juga tinggi kandungan protein dan serat tak larur didalamnya. Kandungan jenis gizi ini dapat membantu turunkan berat badan, kurma bisa dijadikan cemilan saat sedang menjalankan program diet.

Namun harus tetap diimbangi dengan olahraga teratur dan menjaga makan dengan pola sehat. Jangan berlebihan memakan buah kurma.

9. Membantu mencukupi kebutuhan cairan

Buah kurma memiliki kandungan gula tinggi, yang bisa membantu meningkatkan kadar gula darah yang merosot setelah beberapa jam tidak makan, misalnya saat bulan puasa.

Kandungan air didalamnya, buah kurma juga bisa memgembalikan cairan yang hilang. Buah kurma muda dan segar yang berwarna kuning, paling bagus karena masih menyimpan banyak cairan.

10. Melancarkan persalinan

Mengonsumsi buah kurma diyakini bisa melancarkan persalinan. Dapat mempercepat, kontraksi serta mempercepat persalinan tanpa induksi/ secara alami. Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan tiga semester atau akhir disarankan mengonsumsi buah kurma. Namun sebelum mengonsumsi, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter agar mendapatkan solusi terbaik.

 

Nah itulah kandungan kurma yang ternyata banyak sekali. Buah satu ini kaya akan berbagai vitamin dan zat lainya yang baik untuk tubuh, dapat mencegah penyakit dan membantu menjaga kesehatan.

Kandungan dan Manfaat Buah Kurma Yang Wajib Diketahui

Post navigation