Dalam hal presentasi, faktor penting yang menjadi penentu lancar tidaknya presentasi tersebut adalah pada pembukaannya. Membuka presentasi dengan baik, dapat dikatakan merupakan langkah awal yang harus dikuasai setiap orang. Hal ini karena, pembukaan yang baik pasti menarik perhatian dari audiens. Apakah anda termasuk orang yang bingung untuk membuka presentasi ? Yuk, simak cara pembukaan presentasi yang baik berikut.
Tips Membuka Presentasi

-
Mengawali Presentasi Dengan Pertanyaan
Apa yang akan anda lakukan ketika seseorang bertanya kepada anda ? Tentu akan mencoba menjawabnya bukan. Dengan memberikan pertanyaan di awal presentasi, maka anda secara tidak langsung akan mengajak pendengar untuk menyimak anda di awal presentasi. Adanya pertanyaan ini juga akan membuat audiens untuk berpikir dan mencari jawabannya, meskipun tidak dapat langsung menjawab pertanyaan anda.
Menggunakan pertanyaan dalam pembukaan presentasi, terbukti ampuh untuk mengajak audiens fokus pada tema yang sedang dibahas. Dengan cara ini pula anda dapat memberikan petunjuk kepada audience, perihal tema serta tujuan yang ingin dicapai.
Dalam membuka presentasi, tidak harus langsung ke inti dari tema. Gunakan saja pertanyaan sederhana, yang nantinya berkaitan dengan bahasan anda.
Contohnya seperti ketika anda ingin mempresentasikan aplikasi edukasi yang anda buat, anda bisa mengambil rumusan masalah untuk pertanyaannya. Pertanyaan seperti seberapa sering menggunakan smartphone dalam satu hari ? atau seberapa sering membawa smartphone ? Pertanyaan tersebut nanti akan diulang kembali di akhir presentasi, sehingga menjadi sebuah kesatuan.
-
Mengawali Presentasi Dengan Menyampaikan Tujuan
Membuka sebuah presentasi dengan tujuan, tentu memberikan kejelasan kepada audiens. Dengan cara ini, maka pendengar dapat langsung mengerti apa yang akan mereka dapatkan dari presentasi anda. Anda juga dapat menetapkan ekspetasi atau harapan kepada audiens, tentang apa saja yang akan dibahas.
Misalkan saja jika anda ingin mempresentasikan sebuah aplikasi atau sebuah sistem database, maka berikan keunggulan pada saat membuka presentasi. Anda dapat mengatakan bahwa sistem tersebut mempermudah seluruh kegiatan mendata, yang selama ini memberatkan jika harus dilakukan secara manual.
Sampaikan saja apa yang akan anda bahas, berapa waktu yang dibutuhkan, serta manfaat apa saja yang dapat diterima audiens ketika presentasi berakhir. Dengan adanya penyampaian tujuan serta waktu tersebut, sehingga audiens dapat menetapkan harapan mereka, akan berapa lama presentasi akan berlangsung.
-
Mengawali Presentasi Dengan Data
Cara pembukaan presentasi yang selanjutnya adalah, dengan menggunakan data asli atau fakta yang terjadi di sekitar kita. Dengan memberikan data tersebut, maka audiens dapat langsung memahami tema dari bahasan presentasi anda. Data ini akan mengajar orang untuk berfikir, serta mampu menciptakan efek dramatis tanpa harus di dramatisir.
Misalkan saja anda menyampaikan menyampaikan sebuah presentasi tentang lingkungan kerja yang aman, maka anda bisa mengawali data berapa banyak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Dengan data yang terlampir secara nyata, maka audiens pun langsung menangkap pentingnya sistem yang anda tawarkan.
Dengan adanya data tersebut, maka dapat mengungkap sebuah fakta yang dramatis. Sehingga, mereka akan langsung memusatkan fokus dan mendengarkan presentasi anda. Anda bisa menggunakan template khusus untuk data, yang bisa ditemui pada beberapa situs free powerpoint templates untuk memudahkan mengaplikasikan data ke power point.

-
Mengawali Presentasi Dengan Cerita
Mengawali sebuah presentasi dengan cerita, juga merupakan pembukaan presentasi yang baik. Bahkan beberapa presenter kelas dunia umumnya membuka presentassi dengan cerita, atau beberapa kisah inspiratif. Hal ini karena cerita sangat mudah untuk diingat, coba saja anda ceritakan sebuah dongeng yang dibacakan saat kecil.
Sudah pasti anda masih bisa mengingatnya hingga sekarang, meskipun tidak bisa menceritakan secara detail setidaknya anda akan mengetahui garis besarnya. Tujuan itulah yang ingin dicapai oleh presenter, yang menggunakan metode cerita pada pembukaannya. Membuka sebuah presentasi dengan cerita, akan mengajak audiens untuk membayangkan kisah tersebut.
Secara mental, mereka akan terhubung dengan anda. Hal ini karena ketika audiens mengikuti dan membayangkan kisah yang anda ceritakan, maka secara tak langsung perasaan pun akan mengikuti seiring berjalannya cerita. Cara yang sering digunakan presenter ternama ini, cukup ampuh untuk membuat audiens untuk mendengarkan presentasi yang akan anda sampaikan secara lengkap.
-
Memberikan Sentuhan Humor
Humor tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga baik untuk presentasi. Pembicara yang memiliki sense of humor, tentu akan membantu mencairkan suasana dalam presentasi. Dengan suasana yang santai dan rileks, maka audiens sesungguhnya sedang dipersiapkan untuk menerima informasi yang hendak anda berikan.
Namun cara pembukaan presentasi ini, tentu tidak bisa diaplikasikan ke semua orang. Apabila anda kurang berbakat dalam memberikan humor, lebih baik untuk tidak memaksakan diri. Karena justru situasi akan terasa aneh, bahkan membuat audiens merasa tidak nyaman dengan pembukaan anda. Gunakan humor secara wajar di awal presentasi, jangan lepas dari ranah yang sudah seharusnya.
Humor memang membantu audiens untuk menarik perhatian mereka kepada anda, namun juga bisa mengalihkan fokus mereka dari pembicara jika tidak bisa digunakan dengan baik. Bahasa yang digunakan pun hendaknya tetap semi formal, sehingga lingkungan presentasi akan terasa rileks tanpa menghilangkan kesan formal. Dengan adanya humor di awal pembukaan pada presentasi, membantu audiens untuk menyegarkan kembali pikiran mereka.
-
Mengawali Presentasi Dengan Kutipan
Selain beberapa cara membuka presentasi yang telah dijabarkan, salah satu cara lain adalah dengan menggunakan kutipan atau pernyataan. Anda dapat melakukan pembukaan presentasi, dengan mengambil atau mengutip kata yang diucapkan oleh tokoh terkenal. Carilah kutipan yang relevan dengan tema bahasan anda, untuk semakin meyakinkan audiens.
Bagaimana bisa audiens tertarik dengan kutipan ? Melalui kutipan dari tokoh terkenal, menandakan bahwa presentasi yang hendak anda lakukan memang berkatian dengan kenyataan yang ada. Contohnya ketika anda ingin mempresentasikan keunggulan dari sebuah produk smartphone, anda dapat mengutip ucapan tokoh yang mengatakan tentang pentingnya komunikasi.
Apalagi jika kutipan yang diambil adalah seseorang yang inspiratif, tentu kita ingin membangun diri sendiri untuk sukses. Yang ingin ditanam adalah “jika mereka bisa melakukannya, mengapa aku tidak “. Namun jangan sembarang memberikan kutipan, ucapan atau kutipan yang digunakan haruslah relevan atau berhubungan dengan tema yang akan anda bahas.
Presentasi dikatakan baik, juga dipengaruhi oleh pembukaannya. Anda bisa menggunakan beberapa media, yang dapat membantu pembukaan dari presentasi anda. Salah satunya adalah dengan menggunakan power point, dengan template yang unik yang didapat dari beberapa situs free power points templates dapat menarik perhatian audiens.