Belalang bsar adalah belalang yang memiliki ukuran lebih besar dari pada belalang lainnya. Belalang terbesar tercatat dari Australia dengan jenis belalang berantena pendek. Belalang dewasa besar dari australia tumbuh hingga panjang 90 mm. Belalang dewasa berwarna coklat krem sampai abu-abu. Warna dan tanda mereka sangat bervariasi. Belalang besar memiliki kaki belakang yang mendapat porsi lebih besar untuk melompat juga memiliki antena yang lebih pendek.
Belalang dewasa besar dapat dibedakan dari ukurannya yang lebih besar juga tidak adanya garis putih di bagian atas tubuh, terdapat warna orange gelap hingga merah pada tibia kaki belakang dan dua tanda gelap di bagian atas femur belakang pada belalang dewasa juga nimfa. Telur belalang besar memiliki panjang 5 sampai 6 mm dan diletakkan di dalam polong hingga kedalaman 90 mm di tanah yang lembab. Polong terdiri dari hingga 150 telur di bagian bawah lubang tubular dengan sumbat berbusa dari bagian atas telur hingga ke permukaan tanah. Nimfa berwarna hijau pucat dan tidak memiliki sayap saat menetas. Mereka kemudian mengembangkan garis hitam di tengah punggung mereka dan warna hijau dapat berubah menjadi coklat muda ketika mereka mendekati tahap dewasa (bersayap).
Belalang besar berasal dari Australia tropis dan subtropis. Belalang besar ditemukan di seluruh Australia dan sekitar Sydney utara. Belalang raksasa dapat ditemukan di berbagai macam semak, pohon dan tanaman herbal termasuk kembang sepatu, kopi dan jeruk. Belalang raksasa makanan utamanya adalah dedaunan dan kadang-kadang memakan biji kopi yang sangat muda. Oleh sebab itu, belalang bisa menjadi hama yang menyeramkan bagi petani karena dapat merusak tanamannya.
Belalang besar umumnya menjadi perusak ketika musim semi sampai musim kering. Pada musim hujan, belalang ini jarang dijumpai karena telurnya mati dengan suhu yang terlalu lembab. Hal tersebut dikarenakan telur belalang diletakkan di tanah. Oleh sebab itu, sangat penting bagi petani untuk ikut mengontrol perkembangbiakan belalang dengan berbagai cara agar tidak sampai jumlahnya berlebihan sehingga tidak membuat cocok tanam petani gagal.